Selalu ada kejutan. Itulah yang terjadi disetiap goes MG2C
yang menempuh rute-rute luar kota. Minggu 23 Maret 2014, rute pantai yang
dipilih adalah jalur menuju Kabila Bone melalaui pelabuhan laut Gorontalo dan menjajal
tanjakan di area Markas Lantamal hingga finis di Dermaga Inengo, Bone
Bolango. Sebelum meninggalkan markas
MG2C di Warkop Nusantara, seperti biasa kami melakukan olah raga ringan dan
pelemasan otot. Setelah itu, Ampa mengumumkan rute yang akan ditempuh hari ini.
Dijelaskan bahwa rute hari ini adalah rute “gembira” karena kita akan menuju
pantai melalui jalan-jalan dalam kota, dan akan finis di pantai Inengo. Di
pantai ini kita akan dijamu oleh Ko’ Anton, salah seorang anggota MG2C yang
sedang berulang tahun.
Dengan penjelasan itu, semua perserta goes menyambut
gembira. Kegembiraan bertambah ketika mengetahui bahwa Pak Ketua (ketua BPW
KKSS) tidak ikut goes. Ini artinya, kita bisa pulang dengan naik mobil. Jam
7,30, rombongan bergerak perlahan menelusuri jalan-jalan kota, lewat jalan
Sudirman, H.B. Jassin, tugu HI, kemudian berbelok ke kanan, keluar di pertigaan
kampung bugis, melintas jembatan sungai bone, menuju arah pelabuhan peti kemas.
Dari jembatann ini, peserta goes sudah mulai memacu sepeda pada kecepatan
diatas 30 km/jam. Tiba di area pelabuhan, kecepatan melambat karena jalan
menyempit dam melawati perkampungan padat. Di sini, tanjakan pertama sudah
mulai menghadang. Lepas dari area pelabuhan, kecepatan mulai dipacu kembali.
Menghadapi tanjakan kedua, yang terjal dengan jalan berbelok
di kawasan Markas Angkatan Laut, menyulitkan para bikers untuk menaiki
tanjakan, sehingga memilih mendorong sepedanya hingga puncak tanjakan. Di depan
Maskas Angkatan Laut, kami beristirahat sejenak sambil menunggu teman-teman yang
masih berjuang menaklukkan tanjakan. Setelah berfoto dan melepas dahaga,
rombongan meluncur menuju pantai Inengo. Sebelum mencapai pantai Inengo, masih
ada tiga tanjakan yang cukup terjal yang dilewati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar