Minggu, 12 Januari 2014

MENJAJAL PEDALAMAN BONE BOLANGO



Menyusuri pinggir Sungai Botupingge

Setelah sukses mengikuti perjalan Makassar Gorontalo Goes Club (MG2C) dua minggu lalu ke pedalaman Limboto, minggu ini, 12 Jnauari 2014 saya kembali mengikuti rombongan orang-orang Sulawesi Selatan ini dengan rute yang berbeda. Kali ini saya tidak menggunakan olhtel kesayang saya La Bolong, tapi saya mengendarai Poligon CX.10 pemberian ketua KKSS Propinsi Gorontalo. 

Rute yang dipilih minggu ini adalah Bone Bolango. Sebelum meninggalkan markas MG2C di Warkop NUSANTARA, kami melakukan olah raga ringan untuk pelemasan otot. Setelah itu pimpinan rombongan menjelaskan rute yang akan kami lewati, dan melanjutkannya dengan doa bersama agar kami diberi kekuatan dan keselamatan dalam perjalanan.

Ada tiga orang baru yang ikut di rombongan ini; saya, Muhammad Yusuf (staf PNPM MP Provinsi Gorontalo), dan Prof. Dr. Hasanuddin (Pembatu Rektor  IV UNG). Kami bertiga terlihat menonjol di antara anggota rombongan, karena tidak menggunakan pakaian seragam MG2C. Tapi itu tidak mengurangi semangat dan rasa kebersamaan kami. Beberapa peserta menghampiri kami untuk berkenalan, sekaligus memberi beberapa saran bagaimana teknik menaklukkan rute yang akan kami tempuh.

Tepat jam 7.00 pagi, rombongan MG2C meluncur menuju Bone Bolango, melalui jalan Jenderal Sudirman, berbelok ke kiri melintasi jalan Arif Rahman Hakim, menuju jalan Andalas. Di jalan Andalas, kecepatan sepeda sudah mulai ditingkatkan hingga mencapai 30 km/jam. Memasuki daerah Bone Bolango, rombongan sudah mulai terpecah tiga, sekitar 10 biker berada di rombongan terdepan,  sementara saya dan Pak Yusuf berada di rombongan kedua dengan 10 orang lainnya. Sisanya sekitar 15 biker berada dibelakang kami.

Etape pertama menuju kantor Bupati Bone Bolango, kami tempuh dengan waktu 40 menit yang berjarak sekitar 15 km. Jalanan beraspal namun sedikit menanjak, memang sangat menguras tenaga. Jika tidak memperhitungkan stamina, akan menjadi masalah. Inilah yang dialamai salah seorang orang biker, dia  mengalami kelelahan yang sangat serius karena memaksakan diri memacu sepedanya di jalan tanjakan, sehingga harus diistirahatkan agak lama di halaman kantor Bupati Bone Bolango.

Di Deapan Kantor Bupati Bone Bolango
Setelah rombangan beristirahat sekitar 30 menit, kami melanjutkan perjalanan menuju pedalaman Suwawa. Rute yang melewati kampung-kampung dan jalan tanah membuat kami tidak bisa memacu sepeda lebih cepat. Etape kedua ini yang dituju adalah jalan menuju kantor Gubernur Gorontalo, dengan menyusuri pinggir sungai di daerah Botupingge. Beberapa tanjakan ekstrim memaksa saya harus turun dari sepeda.  Saya dengan Pak Yusuf sudah tertinggal jauh dari rombongan. Untuk mengejar ketertinggalan, saya mencoba melewati jalan memotong di tengah perkampungan yang sudah dirabat beton. Saya berhasil bergabung kembali dengan rombongan tepat di bawah jembatan menuju kantor Gubernur.

Etape kedua berakhir di Kantor DPRD Propinsi Gorontalo,  kemudia dilanjutkan dengan etape ketiga kembali ke markas MG2C di Jalan Sudirman. Di sini kami istirahat agak lama, karena seorang peserta goes mengalami pecah ban depan. Dua orang teknisi yang mengikuti kami mencoba memperbaiki, tapi tidak berhasil, akhirnya speda bersama bikernya di angkut dengan bentor menuju markas MG2C. Jam 10,15  kami lanjutkan perjalan kembali ke markas MG2C di Jalan Jenderal Sudirman.  Sebelum tiba di markas MG2C, kami mampir di warung Pangkep Sop Saudara, di perempatan jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Arif Rahman Hakim, kami tiba di tempat ini tepat jam 11.00. Di Warung Pangkep, kami disuguhi berbagai penganan ringan dan berat. Ikan bakar dengan racca mangga, sayur bening, pallumara, jagung rebus, dan berbagai minuman dingin dan panas telah terjadi dengan rapih. Kami menikmatinya dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur. Perjalan hari ini begitu menyenangkan, terima kasih TUHAN.

2 komentar: