Menyusuri pinggir Sungai Botupingge |
Setelah sukses mengikuti perjalan Makassar Gorontalo Goes
Club (MG2C) dua minggu lalu ke pedalaman Limboto, minggu ini, 12 Jnauari 2014
saya kembali mengikuti rombongan orang-orang Sulawesi Selatan ini dengan rute
yang berbeda. Kali ini saya tidak menggunakan olhtel kesayang saya La Bolong,
tapi saya mengendarai Poligon CX.10 pemberian ketua KKSS Propinsi Gorontalo.
Rute yang dipilih minggu ini adalah Bone Bolango. Sebelum
meninggalkan markas MG2C di Warkop NUSANTARA, kami melakukan olah raga ringan
untuk pelemasan otot. Setelah itu pimpinan rombongan menjelaskan rute yang akan
kami lewati, dan melanjutkannya dengan doa bersama agar kami diberi kekuatan
dan keselamatan dalam perjalanan.
Ada tiga orang baru yang ikut di rombongan ini; saya,
Muhammad Yusuf (staf PNPM MP Provinsi Gorontalo), dan Prof. Dr. Hasanuddin (Pembatu
Rektor IV UNG). Kami bertiga terlihat
menonjol di antara anggota rombongan, karena tidak menggunakan pakaian seragam
MG2C. Tapi itu tidak mengurangi semangat dan rasa kebersamaan kami. Beberapa peserta
menghampiri kami untuk berkenalan, sekaligus memberi beberapa saran bagaimana
teknik menaklukkan rute yang akan kami tempuh.
Tepat jam 7.00 pagi, rombongan MG2C meluncur menuju Bone Bolango,
melalui jalan Jenderal Sudirman, berbelok ke kiri melintasi jalan Arif Rahman
Hakim, menuju jalan Andalas. Di jalan Andalas, kecepatan sepeda sudah mulai
ditingkatkan hingga mencapai 30 km/jam. Memasuki daerah Bone Bolango, rombongan
sudah mulai terpecah tiga, sekitar 10 biker berada di rombongan terdepan, sementara saya dan Pak Yusuf berada di
rombongan kedua dengan 10 orang lainnya. Sisanya sekitar 15 biker berada
dibelakang kami.
Etape pertama menuju kantor Bupati Bone Bolango, kami tempuh
dengan waktu 40 menit yang berjarak sekitar 15 km. Jalanan beraspal namun
sedikit menanjak, memang sangat menguras tenaga. Jika tidak memperhitungkan
stamina, akan menjadi masalah. Inilah yang dialamai salah seorang orang biker,
dia mengalami kelelahan yang sangat
serius karena memaksakan diri memacu sepedanya di jalan tanjakan, sehingga
harus diistirahatkan agak lama di halaman kantor Bupati Bone Bolango.
Di Deapan Kantor Bupati Bone Bolango |
Setelah rombangan beristirahat sekitar 30 menit, kami
melanjutkan perjalanan menuju pedalaman Suwawa. Rute yang melewati
kampung-kampung dan jalan tanah membuat kami tidak bisa memacu sepeda lebih
cepat. Etape kedua ini yang dituju adalah jalan menuju kantor Gubernur Gorontalo,
dengan menyusuri pinggir sungai di daerah Botupingge. Beberapa tanjakan ekstrim
memaksa saya harus turun dari sepeda. Saya
dengan Pak Yusuf sudah tertinggal jauh dari rombongan. Untuk mengejar
ketertinggalan, saya mencoba melewati jalan memotong di tengah perkampungan
yang sudah dirabat beton. Saya berhasil bergabung kembali dengan rombongan
tepat di bawah jembatan menuju kantor Gubernur.
Etape kedua berakhir di Kantor DPRD Propinsi Gorontalo, kemudia dilanjutkan dengan etape ketiga
kembali ke markas MG2C di Jalan Sudirman. Di sini kami istirahat agak lama,
karena seorang peserta goes mengalami pecah ban depan. Dua orang teknisi yang
mengikuti kami mencoba memperbaiki, tapi tidak berhasil, akhirnya speda bersama
bikernya di angkut dengan bentor menuju markas MG2C. Jam 10,15 kami lanjutkan perjalan kembali ke markas MG2C
di Jalan Jenderal Sudirman. Sebelum tiba
di markas MG2C, kami mampir di warung Pangkep Sop Saudara, di perempatan jalan
Jenderal Sudirman dan Jalan Arif Rahman Hakim, kami tiba di tempat ini tepat
jam 11.00. Di Warung Pangkep, kami disuguhi berbagai penganan ringan dan berat.
Ikan bakar dengan racca mangga, sayur bening, pallumara, jagung rebus, dan
berbagai minuman dingin dan panas telah terjadi dengan rapih. Kami menikmatinya
dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur. Perjalan hari ini begitu
menyenangkan, terima kasih TUHAN.
Mantaap....
BalasHapusLuar biasa....
BalasHapus